Jika Anda membutuhkan motor self-driving yang gesit, gesit namun tetap hemat bahan bakar, pilihannya saat ini adalah Yamaha Aerox 155 2023 dan Honda Vario 160 2023. Keduanya tetap menjadi favorit hingga saat ini.
Yamaha Aerox 155 saat ini sendiri merupakan model generasi kedua setelah model generasi pertama yang dirilis sebelum tahun 2016. Awal bulan lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan pembaruan warna.
Sedangkan Honda Vario 160 merupakan variasi dari Honda Vario 150 yang diracik ulang menjadi matic premium dengan mesin dan dimensi yang lebih besar. Sosoknya makin mengembun menjadi skutik sport dari pembuat sayap mengepak.
Baca Juga :
Nmax terbaru mulai dari 21 jutaan dapat dibeli dengan cash maupun secara kredit dengan dp motor nmax minimal 1,5 juta.
Spesifikasi Mesin
Keduanya juga bisa menjadi pilihan, karena diklaim memiliki performa bertenaga, karena memiliki mesin yang sama dan Matic premium, namun dengan bodi yang lebih sporty dan bobot yang lebih ringan.
Misalnya Honda Vario 160 memiliki alat pacu jantung yang sama dengan Honda PCX 160. Yaitu liquid cooled 4 valve SOHC 4 stroke eSP. Namun, ada perbedaan pada output mesin, dengan tenaga 154 PS pada 8.500 rpm dan torsi 138 Nm pada 7.000 rpm.
Sedangkan Yamaha Aerox 155 dibekali mesin yang sama dengan Yamaha NMax 155, yakni pendingin cairan VVA 4-tak SOHC 4-katup Blue Core. Tenaga maksimum yang dihasilkan hingga 153 PS @8.500 rpm dan torsi 139 Nm @7.000 rpm.
Baca Juga :
Varian Harga Nmax Bekas di Bulan Mei 2022
Siapa Berakselerasi Paling Cepat?
Karena spesifikasi dan klaim tenaga sangat mirip, kami menyatukan keduanya untuk bersaing dalam akselerasi. Bukan rasanya, tentu saja, tapi alat pengukur Racebox berbasis satelit.
Untuk menyeimbangkan kedua sepeda motor yang diuji, lakukan pergantian test rider. Kemudian diuji beberapa kali untuk menemukan catatan waktu terbaik. Ternyata kurus banget!
Hasil dari tiap parameter sedikit melenceng, seperti jarak 0-100 meter, Honda Vario 160 membutuhkan waktu 769 detik, dan Yamaha Aerox 155 membutuhkan waktu 776 detik.
Bahkan dari 0-80 km/jam, selisih keduanya hanya 040 detik! Honda Vario 160 membutuhkan waktu 105 detik, sedangkan Yamaha Aerox 155 membutuhkan waktu 945 detik. Begitu juga dengan top speed Honda Vario 160.
Salah satu faktor yang secara signifikan mempengaruhi perbedaan akselerasi antara keduanya adalah bobot sepeda motor. Honda Vario 160 bahkan lebih ringan yaitu 115kg (CBS) dan 117kg (ABS). Sedangkan Yamaha Aerox 155 hadir dengan bobot 122kg (standar) dan 125kg (ABS).
Dan disini menggunakan alat ukur berbasis satelit Racebox untuk membandingkan data akselerasi keduanya, dan jenis sepeda motor yang digunakan adalah ABS.
| Data Akselerasi | ||
| Honda Vario 160 | Yamaha Aerox 155 | |
| 0-60 km/jam | 5,07 detik | 5,41 detik |
| 0-80 km/jam | 9,05 detik | 9,45 detik |
| 0-100 km/jam | 16,16 detik | 16,78 detik |
| 0-100 meter | 7,69 detik | 7,76 detik |
| 0-201 meter | 12,06 detik | 12,17 detik |
| 0-402 meter | 19,46 detik | 19,62 detik |
| Top speed Speedometer | 128 km/jam | 119 km/jam |
| Top speed Racebox | 119,19 km/jam | 112,53 km/jam |